SELAMAT DATANG --- SELAMAT MEMBACA --- SALAM SATU JIWA --- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA ---

Wednesday, November 23, 2011

Inverter : Solusi Disaat Pemadaman Listrik


Beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca sedang tidak menentu. Pagi cerah, siang hujan, sore cerah, dan malam hujan. Sering juga terjadi hujan turun dengan lebatnya disertai petir dan angin kencang. Mungkin kondisi inilah yang membuat PLN sering mengadakan pemadaman listrik. Pemadaman listrik bagi sebagian orang mungkin tidak jadi masalah bila terjadi pada siang hari, karena aktivitas masih bisa dilakukan dengan bantuan cahaya matahari. Namun bagaimana bila pemadaman itu terjadi pada malam hari?,keadaan menjadi gelap tanpa listrik, sehingga dibutuhkan penerangan cadangan yang tidak menggunakan sumber listrik. Dalam keadaan seperti ini seringkali masyarakat kita menggunakan lilin atau cempluk sebagai alat bantu penerangan.
            Dari keadaan seperti inilah kemudian muncul ide untuk membuat inverter. Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi mengubah daya listrik dc menjadi daya listrik ac. Prinsipnya, inverter menggunakan perangkat switching komponen penyusunya untuk mengubah tegangan dc menjadi tegangan ac, baik satu fasa maupun tiga fasa. Dengan inverter ini nantinya kita dapat menyalakan  lampu AC, men-charge HP, dan lain-lain menggunakan sumber / catu daya DC seperti aki motor atau aki mobil. Untuk itu, saya menyediakan rangkaian inverternya sebagai berikut :




Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :
1.     1 buah  Saklar  ON-OFF 
2.     1 buah  Potensiometer 100 K
3.      1 buah IC CD4047                                          
4.      1 buah Kapasitor 2200µ/25V                           
5.      1 buah Resistor 330Ώ, 820Ώ, 390KΏ             
6.      2 buah Resistor 220Ώ                                      
7.      1 buah Dioda   1N4007                                   
8.      2 buah MOSFET IRF 540                               
9.      1 buah LED                                                     
10.  1 buah Kapasitor 0,01µ                                   
11.  1 buah Kotak box                                            
12.  1 buah Mika akrilik 15x23 cm                          
13.  Kabel Secukupnya

Cara membuatnya :
1.      Buatlah layout pcb sesuai dengan gambar rangkaian.
2.      Tempelkan hasil layout pada pcb blank.
3.      Larutkan pcb pada larutan FeCl
4.      Lubangi pcb yang telah dilarutkan.
5.      Cek apakah jalur pada pcb sudah terhubung dengan benar.
6.      Pasang semua komponen dan lakukan penyolderan.
7.      Tes rangkaian yang sudah terpasang pada pcb dengan menghubungkan dengan aki sebagai catu daya.
8.      Hubungkan Output rangkaian dengan bagian sekunder trafo 12, CT, 12.
9.      Ukur tegangan keluaran dari bagian primer trafo pada tap 0 dan 220.
10.  Hubungkan tap 0 dan 220 primer trafo dengan beban / lampu hemat energi.
11.  Bila dapat menyala, rangkaian sudah siap untuk di packing.

2 comments:

  1. maaf nanya nih, itu trafonya pakai yg brapa amper, trus beban outputnya kuat brapa watt? Andai pakai aki motos 5amper kuat sampe brapa jam?. Trimakasih jawabannya

    ReplyDelete
  2. pake yg 5A cukup
    sekitar 30-40 Watt, bisa lebih kalau dimodif lagi bagian mosfet, trafo, and sumber aki

    ReplyDelete

Silakan Tuliskan Komentar Anda Untuk Kemajuan Blog Ini
Terima Kasih Atas Kunjungannya

Entri Populer