SELAMAT DATANG --- SELAMAT MEMBACA --- SALAM SATU JIWA --- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA ---

Tuesday, February 28, 2012

DIRIMU

Pergilah engkau mengikuti garis hidupmu seperti air mengikuti aliran sungai. Janganlah engkau berbalik arah dan putus asa dalam mencapai tujuan. Betapa sebenarnya dirimu tidak memiliki apa-apa di dunia ini : nama besar, kekayaan, istri, anak, tubuh, nyawa dan ruhmu sendiri : semua milik Allah.

Bagi mereka yang sudah 'bangun', seluruh manusia pada dasarnya sebatangkara di dunia ini. Itu sebabnya, bagi mereka yang sudah bangun tidak dikenal kebanggaan atas ras, suku bangsa, marga, keluarga, nama besar, atau apa saja yang bersifat kelompok dan menjadi suatu kewajiban untuk menggantungkan kesebatangkaraannya kepada Dia Yang Maha Tinggi, kepada Dia jua kita wajib mengarahkan harapan dan tujuan.

Hakikat dunia ini sebenarnya adalah penjara bagi Bapa Adam dan Ibu Hawa beserta keturunannya. Dan seperti makna ad-dunya sendiri yang berarti singkat, maka kehidupan di dunia ini sungguh hanya persinggahan singkat belaka bagi anak cucu Adam dan Hawa, maka sangatlah keliru jika manusia menjadikan dunia ini sebagai hunian yang menyenangkan.

Engkau adalah hijab bagi dirimu sendiri, maka keluarlah engkau daripadanya. Pengembaraan adalah pematangan bagi jiwa yang mentah. Jika engkau sudah keluar dari hijabmu maka akan engkau temukan alam semesta didalam dirimu, ibarat lautan engkau temukan dalam perahu.

-SSDAJ-

Wednesday, February 22, 2012

Aplikasi Sederhana Antarmuka Mikrokontroler dengan LED

Berikut ini ada beberapa aplikasi sederhana antarmuka mikrokontroler ATMEGA16 dengan LED yang bisa dicoba khususnya bagi yang masih newbi dibidang mikrokontroler. Program keseluruhan dibuat menggunakan CodeVision yang mudah dipahami dan disimulasikan menggunakan ISIS Proteus. Ada beberapa aplikasi antara lain : blink LED, shift right LED, read data.

1. Blink LED
Menyalakan dan mematikan LED secara bergantian dengan delay 100ms (LED akan berkedip)
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;
PORTD=0xFF;
DDRD=0xFF;
......................
while (1)
      {
      PORTD=0xFF;
      delay_ms(100);
      PORTD=0x00;
      delay_ms(100);   
      };

2. Shift Right LED
Menggeser nyala 8 buah LED ke kanan
Gambar rangkaian sama dengan rangkaian Blink LED

#include <mega16.h>
#include <delay.h>
int temp;
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;
PORTD=0x00;
DDRD=0xFF;
......................
temp=1<<8;              //bit ke-8 diberi logika 1
PORTD=~temp;
while (1)
      {   
      delay_ms(100);
      temp>>=1;         //geser ke kanan satu kali  
      PORTD=~temp;
      if(temp==1)
      {
      temp=1<<8;        //bit ke-8 diberi logika 1 kembali
      }  
      };

3. Read Data
Membaca data dari push button dan data dikeluarkan ke LED, push button dihubungkan ke PORTC sebagai input, dan LED dihubungkan ke PORTD sebagai output. Apabila push button A ditekan maka LED pada PORTD akan menyala 1 kali. Jika push button B ditekan maka LED pada PORTD akan menyala 2 kali.
#include <mega16.h>  
#include <delay.h>
void main(void)
{
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
PORTC=0xFF;
DDRC=0x00;
PORTD=0xFF;
DDRD=0xFF;
.......................
while (1)
      {
      if(PINC.0==0)
      {
      PORTD=0;          //led nyala
      delay_ms(5);
      } 
      if(PINC.1==0)
      {
      PORTD=0;          //led nyala
      delay_ms(5);
      PORTD=255;        //led padam
      delay_ms(5);
      PORTD=0;          //led nyala
      delay_ms(5);
      }  
      PORTD=255;        //led padam
      };


-SELAMAT MENCOBA-

Saturday, February 11, 2012

AKU

Derasnya arus sungai menunjukkan bahwa aliran air yang terus menerus itu akan mengalir menuju muara hingga ke samudera raya. Gemerlap cahaya matahari menunjukkan bahwa betapa sinar dunia ini bergerak dari timur ke barat sepanjang waktu seolah masuk ke sarangnya di dunia bawah. Adanya aliran kehidupan manusia seperti gerakan air dan matahari menuju ke arah tertentu pusat dari segala sesuatu.

Pada hakikatnya segala apa yang tergelar di alam semesta ini adalah perwujudan dari 'aku'. Air sungai, matahari, pepohonan, bebatuan, awan-gumawan, langit, gunung, hewan, manusia, dan seluruh isi jagad raya ini memiliki 'aku' masing-masing. Andaikata matahari bisa bicara maka dia akan berkata "aku matahari". Begitu juga dengan seluruh isi jagad raya, pasti akan mengatakan 'aku' ini dan 'aku' itu. Dan 'aku' masing-masing itu, pastilah memiliki pusat 'Aku' semesta dari mana 'aku' masing-masing itu berasal dan kemana 'aku' masing-masing itu kembali.

Bukankah surga pada hakikatnya adalah 'aku' pribadi bukan 'Aku' semesta yang menjadi sumber dari segala 'aku'? Bukankah 'aku'-ku akan menyatu dengan 'aku' surga jika harapanku memang kesana? Bukankah agama telah mengajarkan intisari hakikat inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, yang bermakna sesungguhnya semua 'aku' berasal dari 'Aku', dan semua 'aku' akan kembali ke 'Aku' sebagai asal segala 'aku'.

Dimanakah 'aku' pribadiku berada?
Jika keberadaan 'aku' pribadiku saja belum kuketahui hakikatnya, bagaimana mungkin aku mengetahui hakikat 'Aku' semesta? Dan jika hakikat 'Aku' semesta belum kuketahui, bagaimana aku bisa sampai kepada-Nya?

Ikatkan diri pada tali Ilahi-intisari hakiki dari 'Aku' semesta yang menjadi pusat semua 'aku' pribadi-dimanapun ia berada. Dan intisari dari ikatan tali Ilahi adalah suatu keyakinan yang menandaskan bahwa 'Aku' semesta itulah pangkal segala: engkau akan mengenal Dia karena Dia! Engkau tahu Dia karena Dia!

Hakikat sejati 'Aku' menurut para pencari-Nya dilingkari tujuh samudera, tujuh lembah, tujuh gunung, tujuh jurang, tujuh gurun, tujuh rimba, dan tujuh benteng yang maha dahsyat. Hanya dia yang berjiwa ksatria dan benar-benar berjuang keras menuju 'Aku' yang akan sampai kepada-Nya.

-SSDAJ-

Entri Populer