SELAMAT DATANG --- SELAMAT MEMBACA --- SALAM SATU JIWA --- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA ---

Saturday, February 11, 2012

AKU

Derasnya arus sungai menunjukkan bahwa aliran air yang terus menerus itu akan mengalir menuju muara hingga ke samudera raya. Gemerlap cahaya matahari menunjukkan bahwa betapa sinar dunia ini bergerak dari timur ke barat sepanjang waktu seolah masuk ke sarangnya di dunia bawah. Adanya aliran kehidupan manusia seperti gerakan air dan matahari menuju ke arah tertentu pusat dari segala sesuatu.

Pada hakikatnya segala apa yang tergelar di alam semesta ini adalah perwujudan dari 'aku'. Air sungai, matahari, pepohonan, bebatuan, awan-gumawan, langit, gunung, hewan, manusia, dan seluruh isi jagad raya ini memiliki 'aku' masing-masing. Andaikata matahari bisa bicara maka dia akan berkata "aku matahari". Begitu juga dengan seluruh isi jagad raya, pasti akan mengatakan 'aku' ini dan 'aku' itu. Dan 'aku' masing-masing itu, pastilah memiliki pusat 'Aku' semesta dari mana 'aku' masing-masing itu berasal dan kemana 'aku' masing-masing itu kembali.

Bukankah surga pada hakikatnya adalah 'aku' pribadi bukan 'Aku' semesta yang menjadi sumber dari segala 'aku'? Bukankah 'aku'-ku akan menyatu dengan 'aku' surga jika harapanku memang kesana? Bukankah agama telah mengajarkan intisari hakikat inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, yang bermakna sesungguhnya semua 'aku' berasal dari 'Aku', dan semua 'aku' akan kembali ke 'Aku' sebagai asal segala 'aku'.

Dimanakah 'aku' pribadiku berada?
Jika keberadaan 'aku' pribadiku saja belum kuketahui hakikatnya, bagaimana mungkin aku mengetahui hakikat 'Aku' semesta? Dan jika hakikat 'Aku' semesta belum kuketahui, bagaimana aku bisa sampai kepada-Nya?

Ikatkan diri pada tali Ilahi-intisari hakiki dari 'Aku' semesta yang menjadi pusat semua 'aku' pribadi-dimanapun ia berada. Dan intisari dari ikatan tali Ilahi adalah suatu keyakinan yang menandaskan bahwa 'Aku' semesta itulah pangkal segala: engkau akan mengenal Dia karena Dia! Engkau tahu Dia karena Dia!

Hakikat sejati 'Aku' menurut para pencari-Nya dilingkari tujuh samudera, tujuh lembah, tujuh gunung, tujuh jurang, tujuh gurun, tujuh rimba, dan tujuh benteng yang maha dahsyat. Hanya dia yang berjiwa ksatria dan benar-benar berjuang keras menuju 'Aku' yang akan sampai kepada-Nya.

-SSDAJ-

No comments:

Post a Comment

Silakan Tuliskan Komentar Anda Untuk Kemajuan Blog Ini
Terima Kasih Atas Kunjungannya

Entri Populer