SELAMAT DATANG --- SELAMAT MEMBACA --- SALAM SATU JIWA --- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA ---

Wednesday, June 29, 2011

SIMULASI MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN ISIS PROTEUS

Pada kesempatan yang berbahagia ini, ayas akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara mensimulasikan program mikrokontroler yang telah kita buat (menggunakan CodeVisionAVR, AVR Studio ato yang lainnya) ke dalam suatu rangkaian menggunakan PROTEUS. Hal ini sangat cocok untuk mendesain suatu aplikasi mikrokontroler sehingga sebelum membuat hardware kita dapat mengetahui bagaimana kerja program yang akan kita download pada mikrokontroler.
Langkah pertama : seperti biasa buka program ISIS PROTEUS
Langkah kedua : buat rangkaian simulasi mikrokontroler nawak (disisni ayas pakai interface mikrokontroler ATMEGA16 dengan LCD)

Langkah ketiga : klik kanan pada komponen ATMEGA16>>pilih edit properties.

Langkah keempat : pada kotak dialog edit component klik ikon browse pada kotak program file
Langkah kelima : pilih file program yang akan dimasukkan dalam mikrokontroler (simulasi). File program dapat berekstensi HEX, UBROF, COFF, ELF, atau OBJ. lalu klik Open

Langkah keenam : klik OK pada kotak dialog Edit Component
Langkah ketujuh : Jalankan simulasi (klik tombol play)


SELAMAT MENCOBA
-SAK JIWO SALAM NENDES KOMBET-

Friday, June 17, 2011

KUBURKAN DI PEMAKAMAN KUNO


Nashruddin memberikan wasiat kepada keluarganya. Bila meninggal, dia minta agar dimakamkan di pemakaman tua. Keluarga Nashruddin pun bertanya, "Mengapa demikian?" Nashruddin menjawab, "Jika malaikat Munkar dan Nakir datang untuk bertanya padaku, maka aku akan menjawab bahwa aku sudah lama tinggal di kuburan ini dan aku dulu sudah pernah ditanya oleh mereka berdua. Dan jika kedua malaikat itu melihat kuburanku, mereka akan membenarkan perkataanku, sehingga dia akan meninggalkanku begitu saja tanpa mengajukan pertanyaan apapun padaku. Dengan demikian, aku akan terbebas dari dahsyatnya pertanyaan kubur. Inilah cara yang terbaik."

TIDAK HANYA TERTAWA PADA SI BODOH



Pada suatu ketika terdapat seorang bodoh yang disuruh membeli gandum dan garam. Dia mengambil sebuah piring untuk membawa belanjaannya.
"Pastikan," kata orang yang menyuruhnya, "jangan mencampur keduanya. Aku ingin keduanya dipisah."
 Ketika pemilik toko memenuhi piring dengan tepung dan menakar garam, si bodoh berkata: "Jangan mencampurnya dengan tepung, sini aku tunjukkan di mana meletakkannya."
Dan dia membalik piring, guna meletakkan garam pada permukaan dasar piring. Tepungnya tentu saja tumpah ke lantai. Tetapi garamnya selamat.
Ketika si bodoh kembali ke orang yang menyuruhnya, ia berkata: "Ini garamnya."
"Bagus!" ujar orang tersebut, "tetapi mana tepungnya?"
"Seharusnya di sini," jawab si bodoh, membalikkan piring.
Serentak ia melakukannya saat itu pula garamnya berjatuhan ke tanah, dan tepungnya tentu saja sudah lenyap.
Maka begitulah manusia. Melakukan suatu hal yang mereka pikir benar, mereka bisa jadi membatalkan hal lain yang sama-sama benar. Ketika hal ini terjadi dengan pemikiran sebagai ganti tindakan, orang itu sendiri kehilangan, atas refleksi tidak peduli bagaimana ia menganggap pemikirannya benar, logis.
Anda tertawa pada anekdot si bodoh. Sekarang, akankah Anda melakukan lebih (daripada itu) dan mengira tentang pemikiran yang Anda miliki (milik Anda sendiri) seolah garam dan tepung?

MEMBUAT MOUSEY THE JUNKBOT

"With a few spare parts, you can turn an old computer mouse into an amusing little robot."






download tutorialnya disini


MENSIMULASIKAN ARAH ARUS LISTRIK PADA ISIS PROTEUS

Bagi nawak-nawak semua yang baru belajar tentang dasar-dasar elektronika atau yang sudah belajar tetapi masih belum mengerti (seperti ayas he..he..he..) terutama tentang perjalanan si arus listrik, rasanya dengan tulisan ayas ini nawak-nawak semua akan sedikit tahu tentang perjalanan si arus listrik. Pada program isis proteus ternyata sudah disediakan fasilitas utuk mengetahui perjalanan si arus listrik. Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buat rangkaian seperti pada gambar berikut (rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor): 
komponen yang digunakan : BATTERY, CAPACITOR (pilih yang active), LED-BIBY, MINRES330R, SW-SPDT-MOM, DC VOLTMETER, DAN DC AMMETER.
  1. Klik System pada Menu Bar kemudian pilih Set Animation Options... 

  2. Akan muncul kotak dialog Animated Circuits Configuration >> Beri tanda centang pada Show Wire Voltage by Colour? dan Show Wire Current with Arrows? 
     
  3. Show Wire Voltage by Colour? digunakan untuk memberi warna tegangan sedangkan Show Wire Current with Arrows? digunakan untuk menampilkan arah arus. setelah dicentang klik OK.
  4. Untuk mengetahui warna default tegangan pilih template >> klik Set Design Defaults...

  1. Muncul kotak dialog berikut : (atur sesuai dengan keinginan nawak jika nawak ingin mengubah design default) 
     
  2. Setelah selesai kemudian jalankan simulasi / klik tombol play
  3. Hasilnya : 

  4. Pindahkan posisi saklar SW1 menjadi: 


Pada saat saklar SW1 pada posisi pertama terjadi proses pengisian kapasitor dan pada saat saklar SW1 pada posisi kedua terjadi proses pengosongan kapasitor.

SELAMAT MENCOBA
-SAK JIWO SALAM NENDES KOMBET-

Saturday, June 4, 2011

Debat Kusir Tentang Ayam


Melihat ayam betinanya bertelur, Baginda tersenyum. Beliau memanggil pengawal agar mengumumkan kepada rakyat bahwa kerajaan mengadakan sayembara untuk umum. Sayembara itu berupa pertanyaan yang mudah tetapi memerlukan jawaban yang tepat dan masuk akal. Barangsiapa yang bisa menjawab pertanyaan itu akan mendapat imbalan yang amat menggiurkan. Satu pundi penuh uang emas. Tetapi bila tidak bisa menjawab maka hukuman yang menjadi akibatnya. Banyak rakyat yang ingin mengikuti sayembara itu terutama orang-orang miskin. Beberapa dari mereka sampai meneteskan air liur. Mengingat beratnya hukuman yang akan dijatuhkan maka tak mengherankan bila pesertanya hanya empat orang. Dan salah satu dari para peserta yang amat sedikit itu adalah Abu Nawas.
Aturan main sayembara itu ada dua. Pertama, jawaban harus masuk akal. Kedua, peserta harus mampu menjawab sanggahan dari Baginda sendiri. Pada hari yang telah ditetapkan para peserta sudah siap di depan panggung. Baginda duduk di atas panggung. Beliau memanggil peserta pertama. Peserta pertama maju dengan tubuh gemetar. Baginda bertanya,
"Manakah yang lebih dahulu, telur atau ayam?" "Telur." jawab peserta pertama.
"Apa alasannya?" tanya Baginda.
"Bila ayam lebih dahulu itu tidak mungkin karena ayam berasal dari telur." kata peserta pertama menjelaskan.
"Kalau begitu siapa yang mengerami telur itu?" sanggah Baginda. .
Peserta pertama pucat pasi. Wajahnya mendadak berubah putih seperti kertas. la tidak bisa menjawab. Tanpa ampun ia dimasukkan ke dalam penjara.
Kemudian peserta kedua maju. la berkata,
"Paduka yang mulia, sebenarnya telur dan ayam tercipta dalam waktu yang bersamaan."
"Bagaimana bisa bersamaan?" tanya Baginda.
"Bila ayam lebih dahulu itu tidak mungkin karena ayam berasal dari telur. Bila teiur lebih dahulu itu juga tidak mungkin karena telur tidak bisa menetas tanpa dierami." kata peserta kedua dengan mantap.
"Bukankah ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan?" sanggah Baginda memojokkan. Peserta kedua bingung. la pun dijebloskan ke dalam penjara. Lalu giliran peserta ketiga. la berkata;
"Tuanku yang mulia, sebenarnya ayam tercipta lebih dahulu daripada telur."
"Sebutkan alasanmu." kata Baginda.
"Menurut hamba, yang pertama tercipta adalah ayam betina." kata peserta
ketiga meyakinkan.
"Lalu bagaimana ayam betina bisa beranak-pinak seperti sekarang. Sedangkan ayam jantan tidak ada." kata Baginda memancing.
"Ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan. Telur dierami sendiri. Lalu
menetas dan menurunkan anak ayam jantan. Kemudian menjadi ayam jantan dewasa dan mengawini induknya sendiri." peserta ketiga berusaha menjelaskan.
"Bagaimana bila ayam betina mati sebelum ayam jantan yang sudah dewasa sempat mengawininya?"
Peserta ketiga pun tidak bisa menjawab sanggahan Baginda. la pun dimasukkan
ke penjara. Kini tiba giliran Abu Nawas. la berkata,
"Yang pasti adalah telur dulu, baru ayam."
"Coba terangkan secara logis." kata Baginda ingin tahu
"Ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam." kata Abu Nawas singkat.
Agak lama Baginda Raja merenung. Kali ini Baginda tidak menyanggah alasan Abu Nawas.

Bayazid dan Orang Bodoh

Pada suatu hari, seseorang mengomel kepada Bayazid, seorang ahli mistik pada abad kesembilan, mengatakan bahwa ia telah berpuasa dan berdoa dan berbuat segalanya selama tiga puluh tahun namun tidak juga menemukan kesenangan seperti yang digambarkan Bayazid. Bayazid menjawab, orang itu bisa saja melanjutkan perbuatannya tiga ratus tahun lagi tanpa mendapatkan kesenangan juga.
  "Mengapa begitu?" tanya Si Sok-Saleh.
  "Sebab kesombonganmu merupakan halangan utama bagimu."
  "Coba katakan apa obatnya."
  "Obatnya tak akan bisa kau laksanakan."
  "Bagaimanapun, katakan sajalah."
Bayazid pun berkata, 
 "Kau harus pergi ke tukang pangkas rambut untuk mencukur janggutmu, (yang terhormat, itu). Lepaskan semua pakaianmu dan kenakan korset. Isi sebuah kantong kuda dengan kenari sampai penuh, lalu gantungkan di lehermu. Pergilah ke pasar dan berteriaklah, 'akan kuberikan sebutir kenari kepada setiap anak yang memukul tengkukku.' Kemudian lanjutkan perjalananmu ke sidang pengadilan agar semua orang menyaksikanmu."
  "Tetapi aku tak bisa melakukan itu; coba katakan cara lain yang sama manfaatnya."
 "Itu langkah pertama, dan satu-satunya cara," kata Bayazid, "Tetapi sudah aku katakan kepadamu bahwa kau tak akan bisa melakukannya; jadi tak ada obat bagimu."

TUTORIAL PROTEUS

Bagi nawak-nawak yang ingin belajar tentang dasar-dasar pemakaian software PROTEUS, ini ayas punya video tutorial PROTEUS yang berisi :
  1. Pengenalan ISIS PROTEUS beserta simulasi rangkaian.
  2. Pengenalan ARES PROTEUS beserta routing PCB secara manual.
  3. Pengkonversian dari gambar rangkaian menjadi jalur PCB.
download tutorialnya disini atau disini.

Nantikan tutorial-tutorial PROTEUS lainnya.......


SAK JIWO SALAM NENDES KOMBET

DESAIN RANGKAIAN CATU DAYA UNTUK AUDIO

Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC.
Tegangan yang keluar dari penyearah akan berbentuk gigi gergaji dengan tegangan ripple yang besarnya adalah :
Vr = VM -VL …....... (1)
dan tegangan dc ke beban adalah
Vdc = VM + Vr/2 ..... (2)
Rangkaian penyearah yang baik adalah rangkaian yang memiliki tegangan ripple paling kecil. VL adalah tegangan discharge atau pengosongan kapasitor C, sehingga dapat ditulis :
Jika persamaan (3) disubsitusi ke rumus (1), maka diperoleh :
Jika T << RC, dapat ditulis :
sehingga jika ini disubsitusi ke rumus (4) dapat diperoleh persamaan yang lebih
sederhana :

VM/R tidak lain adalah beban I, sehingga dengan ini terlihat hubungan antara beban arus I dan nilai kapasitor C terhadap tegangan ripple Vr. Perhitungan ini efektif untuk mendapatkan nilai tengangan ripple yang diinginkan.
Rumus ini mengatakan, jika arus beban I semakin besar, maka tegangan ripple akan semakin besar. Sebaliknya jika kapasitansi C semakin besar, tegangan ripple akan semakin kecil. Untuk penyederhanaan biasanya dianggap T=Tp, yaitu periode satu gelombang sinus dari jala-jala listrik yang frekuensinya 50Hz atau 60Hz. Jika frekuensi jala-jala listrik 50Hz, maka T = Tp = 1/f = 1/50 = 0.02 det. Ini berlaku untuk penyearah setengah gelombang.Untuk penyearah gelombang penuh, tentu saja fekuensi gelombangnya dua kali lipat, sehingga

T = 1/2 Tp = 0.01 det.

Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan kapasitor pada rangkaian gambar berikut

Sebagai contoh, anda mendisain rangkaian penyearah gelombang penuh dari catu jala-jala listrik 220V/50Hz untuk mensuplai beban sebesar 0.5 A. Berapa nilai kapasitor yang diperlukan sehingga rangkaian ini memiliki tegangan ripple yang tidak lebih dari 0.75 Vpp. Jika rumus (7) dibolak-balik maka diperoleh:

C = I.T/Vr = (0.5) (0.01)/0.75 = 6600 uF.

Untuk kapasitor yang sebesar ini banyak tersedia tipe elco yang memiliki polaritas dan tegangan kerja maksimum tertentu. Tegangan kerja kapasitor yang digunakan harus lebih besar dari tegangan keluaran catu daya. Anda barangkali sekarang paham mengapa rangkaian audio yang anda buat mendengung, coba periksa kembali rangkaian penyearah catu daya yang anda buat, apakah tegangan ripple ini cukup mengganggu. Jika di pasaran tidak tersedia kapasitor yang demikian besar, tentu bisa dengan memparalel dua atau tiga buah kapasitor.

Entri Populer